TUGAS 1

I Gusti Bagus Agung Hendra Pradiptya Merta
1519551006
UNIVERSITAS UDAYANA/FAKULTAS TEKNIK/JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
MANAGEMEN JARINGAN SERVER
I PUTU AGUS EKA PRATAMA, ST. MT.

Jaringan Komputer terdiri dari kata jaringan dan komputer, jaringan atau jaring pada logika kita masing – masing sesuatu yang sambung menyambung merambat ke berbagai arah seperti jaring, jadi secara sederhana jaringan komputer yaitu dua atau lebih computer yang saling berhubungan dan pastinya untuk memiliki media penghubung untuk menghubungkan satu sama lain komputer. Jika didefinisikan secara lebih rinci definisi jaringan komputer menurut ahli Forouzan, jaringan komputer adalah hubungan dari sejumlah perangkat yang dapat saling berkomunikasi satu sama lain.
Untuk menciptakan sebuah jaringan komputer tentu diperlukan beberapa syarat yang harus dipenuhi, nah syarat – syarat tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1.      Kompter dapat disebut menjadi sebuah jaringan jika minimal terdapat dua buah komputer yang terhubung baik secara tanpa kabel (wireless) maupun dengan kabel (wired).
2.      Pengguna didalammnya berinteraksi dengan pengguna lainnya maupun terhadap layanan dan penyendia layanan
3.      Terdapat pertukaran data, konten, dan informasi didalamnya
4.      Terjadinya pemakaian sumberdaya perangkat keras  maupun perangkat lunak secara bersama sama.

Berikut ini adalah konsep dari jaringan komputer:
1.      Berdasarkan Letak Grografis
A.    LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang memiliki jangkauan yang cukup kecil.
B.     MAN (Metropolitan Area Network) adalah jaringan komputer yang memiliki area cakupan sekitar 10 – 50KM.
C.     WAN (Wide Area Network) adalah jaringa komputer yang memiliki cakupan yang lebih luas daripada MAN.
2.      Berdasarkan Distribusi
A.    Jaringan terpusat, yaitu jaringan ini terdiri dari komputer klien, dimana komputer klien ini berfungsi sebagai perantara untuk mengakses data yang berasa dari komputer server
B.     Jaringan terdistribusi, yaitu merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehiggan terdapat beberapa komputer server.

3.      Berdasarkan Media Transmisi
A.    Jaringan dengan Kabel, yaitu transmisi data dilakukan dengan menggunakan sebuaah media yaitu berupa kabel
B.     Jaringan tanpa kabel, yaitu jaringan yang menggunakan medium berupa gelombang elektromagnetik, sehingga tidak memerlukan kabel.

Pemodelan layer di dalam jaringan komputer dengan fungsi dan protokol yang tersedia dimasing-masing layer.
1.      Pemodelan Layer OSI
A.    Phisical Layer
Phisycal Layer adalah layer lapisan terbawah dari pemodelan layer  ini. sesuai dengan namanya layer ini lebih banyak mengangani perangkat fisik pada jaringan komputer. fungsi yang dimiliki oleh layer ini adalah sebagai berikut:
·         Sebagai media transmisi secara fisik melalui kabel
·         Menentukan dalam pemilihan jenis kabel
·         Menentukan topologi jaringan yang akan digunakan
·         Menentukan dalam proses pensinyalan
·         Mementukan dalam proses sinkronisasi bit data

B.     Data Link Layer
Layer ini merupakan layer lapis kedua dan berada satu lapis diatas layer fisik. Layer ini memiliki fungsi khususnya terkait dengan kontrol data dan kesalahan, pengalamantan fisik, serat terkait dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Beberapa fungsi tersebut adalah sebagai berikut:
·         Membantu didalam melakukan koreksi kesalahan terhadap aliran pakek data
·         Membantu dalam melakukan kontrol terhadap aliran paket data
·         Menentukan opsi dari perangkat – perangkat keras jaringan yang meliputi hub, switch dan router d
·         Ikut dalam menentukan pengalamatan perangkat keras dengan bantuan protokol ARP dam MAC Addres
Data Link Layer memiliki beberapa protokol yang adala didalamnya, diantaranya adalah sebagia berikut:
·         PPP (Point to Point Protocol), protokol yang digunakan utnuk point to point dalam sebuah jaringan computer.
·         SLIP (Serial Line Internet Protocol), yaitu protokol yang digunakan untuk menyambung serial.

C.    Network Layer
Network Layer merupakan layer lapis ketiga dari bawah, Network layer ini memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai berikut:
·         Membantu dalam mendefinisikan alamat komputer dalam jaringan melalui tatap muka OS dan Aplikasi. Pengalamatan ini disebut dengan IP (Internet Protocol) Addres dan memiliki format yang memiliki standar internasioal
·         Membantu dalam pembuatan header paket data
·         Terlibat dalam proses routing, proses routing merupakan upaya didalam menetukan rute terbaik yang dapat ditempuh suatu paket data.
Network Layer memiliki beberapa protokol yang ada didalamnya, diantaranya adalah sebagia berikut:
·         IP (Internet Protocol)
·         ARP (Address Resplution Protocol)
·         RARP (Reverse Addresss Resolution Protocol)
·         ICMP (Internet Control Message Protoocol)
·         IGMP (Internet Group Message Protocol)

D.    Transport Layer
Transport Lyaer merupakan layer lapis keempat dalam pemodelan layer jenis ini. layer ini memiliki beberapa fungsi daintaranya adalah sebagai berikut:
·         Membantu memecah paket data kedalam beberapa buah unit paket data, pemecahan ini dilakukan agar memudahkan dalam pengiriman paket data ke komputer penerima.
·         Melakukan penomoran ke setiap pecahan paket data, ini dilakukan untuk memudahkan dalam penyatuan kembali paket data yang dikirim secara terpisah ke komputer penerima
·         Membantu dalam proses datagram paket data, terkait dengan pemecahan paket data menjadi unit – unit terkecil , pembungkusan paket dan pembukaan bungkusan paket data
Transport Layer memiliki beberapa protokol yang ada didalamnya, diantaranya adalah sebagia berikut:
·         TCP (Transmission Transfer Protocol)
·         UDP (User Datagram protocol)

E.     Session Layer
Susuai dengan namanya Sesion layer memiliki beberapa fungsi penting terkait dengan sesi penting dalam jaringan komputer. Fungsi tersebut adalah sebagai berikut:
·         Melakukan proses pendefenisian dan pembuatan koneksi. Sesion layer betugas menangani sesi dalam pembuatan dan pendefinisian koneksi antar komputer dalam jarinagan
·         Melakukan pemeliharaan koneksi, yaitu layer ini bertugas dalam mengelola koneksi yang terlah dibuat sebelumnya.
·         Melakukan pemutusan koneksi, yaitu sesion layer juga bertugas dalam pemutusan koneksi yang telah dibentuk.
Session Layer memiliki beberapa protokol yang ada didalamnya, diantaranya adalah sebagia berikut:
·         NETBEUI (NETBIOS Extented User Interface)
·         ADSP(AppleTalk Data Stream Protocol)
·         PAP(Printer Access Protocol)
·         SPDU(Session Protocol Data Unit)
·         RCP

F.     Presentation Layer
Layer ini merupakan layer yang berada pada lapis keenam. layer ini mempunyai tugas dalam menterjemahkan data yang ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan oleh perangkat lunak dalam jaringan komputer  kedalam standar yang dapat dipahami oleh komputer masing – masing pengguna. Presentation Layer memiliki beberapa protokol yang ada didalamnya, diantaranya adalah sebagia berikut:
·         TELNET: digunakan untuk masuk ke suatu host, data yang berjalan selain teks
·         SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
·         SNMP (Simple Network Management Protocol)

G.    Aplication Layer
Aplication layer merupakan lingkup dimana aplikasi jaringan berkomunikasi dengan layanan jaringan. Aplication layer memiliki beberapa fungsi penting dalam jaringan dinataranya adalah sebgai berikut
·         Mendefinisikan spesifikasi aplikasi untuk dapat berkomunikasi dalam jaringan komputer
·         Sebagai antarmuka aplikasi denga jaringan
·         Membantu dalam pengaksesan jaringan
Aplication layer memiliki beberapa protokol yang ada didalamnya, diantaranya adalah sebagia berikut:
·         HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
·         FTP (File Transfer Protocol)
·         NFS (Network File System)
·         POP3 (Post Office Protocol)
·         DNS (Domain Name System)
·         MIME (Multi Internet Mail Extension)
·         SMB (Server Message Block)
·         NNTP (Network News Transfer Protocol)
·         DHCP (Dynamic Configuration Protocol)

2.      Pemodelan Layer TCP/IP Versi Umum

A.    Link Layer (Data Link/Network Access)
Link layer merupakan layer terbawah dari pemodelan layer versis TCP/IP umum. Link layer berfungsi untuk menjelaskan protokol yang digunakan pada topologi jaringan, interface yang digunakan flow control dan sebagainya. Secara umum layer ini berfungsi untuk mendefinisikan beragam metode di dalam jaringan ke dalam lingkup link lokal jaringan pada komputer yang sedang berkomunikasi. Protokol yang tedapat pada layer link layer adalah sebagai berikut:
·         Enthernet
·         APP(Async/Modem)
·         Frame Relay
·         ATM

B.     Internet Layer
Internet layer  memiliki fungsi sebagai dalam pergantian datagram pada jaringan. Layer ini menyediakan interface jaringan yang seragam, dengan  menyembunyikan topologi yang digunakan. Internet Layer memiliki beberapa protokol yang ada didalamnya, diantaranya adalah sebagia berikut:
·         IP
·         ICMP

C.    Transport Layer
Tranport layer berfungsi untuk menyediakan konektifitas antar proses, chanel pergantian data untuk aplikasi, transmisi end to end message, dengan menggunakan protokol TCP dan UDO. Transport Layer memiliki beberapa protokol yang ada didalamnya, diantaranya adalah sebagia berikut:
·         TCP
·         UDP

D.    Aplication Layer
Aplication layer berfungsi untuk komunikasi data antar aplikasi dan komputer. Aplication layer dalam pemodelan ini setara dengan sesion layer, presentation layer, dan aplication layer dalam pemodelan OSI layer. Aplication Layer memiliki beberapa protokol yang ada didalamnya, diantaranya adalah sebagia berikut:
·         Telnet
·         FTP
·         SMTP
·         DNS
·         RIP
·         SNMP

3.      Pemodelan Layer TCP/IP Versi Forouzan
A.    Physical Layer
Physical layer mencakup perangkat keras keras penghubung pada jaringan komputer, pensinyalan, bit data, transmisi data dalam bentuk analog, dan digital, serta media transmisi dalam jaringan komputer. Layer ini memiliki beberapa fungsi diantaranya adalah sebagai berikut:
·         Menjadi media transmisi secara fisik pada jaringan komputer
·         Berperan dalam proses topologi jaringan
·         Berperan dalam proses pensinyalan, dalam hal ini mencakup digital dan analog
·         berperan dalam proses bit data, sinkronisasi bit data, bit rate
·         Berperan dalam proses pengkabelan

B.     Data Link Layer
Data link layer adalah pemodelan layer yang memiliki fungsi dan definisi yang sama dengan Data Link layer pada pemodelan TCP/IP versi umum

C.    Network Layer
Network Layer pada pemodelan ini memiliki fungsi dan definisi yang sama dengan Network layer pada pemodelan TCP/IP versi umum. layer ini berfungsi untuk menjelaskan protokol yang digunakan pada tipologi jaringan, interface yang digunakan, flow control dan sebagainya

D.    Transport Layer
Transport Layer pada pemodelan ini memiliki fungsi dan definisi yang sama dengan Transport layer pada pemodelan TCP/IP versi umu. Fungsiya yaitu untuk menyediakan konektifitas antar proses yang terjadi pada jaringan komputer

E.     Aplication Layer
Aplication Layer pada pemodelan ini memiliki fungsi dan definisi yang sama dengan Aplication layer pada pemodelan layer TCP/IP versi umum. Fungsinya yaitu untuk komunikasi data antar aplikasi dan jaringan komputer. 

Sumber:

Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu Agus. 2014. Handbook Jaringan Komputer. Bandung: Informatika.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS 3

Resume Kuliah Tamu

TUGAS 1