TUGAS 1
I G B A Hendra
Pradiptya Merta
1519551006
Teknologi
Informasi
Fakultas Teknik
Universitas
Udayana
Analisis Sistem
dan Desain
I Putu Agus Eka
Pratama, ST. MT.
I. SISTEM INFORMASI
A. Pengertian
Sistem Informasi Secara Umum
Sistem Informasi secara umum merupakan suatu sistem
yang menyediakan informasi untuk manajemen pengambilan keputusan/kebijakan dan
menjalankan operasional dari kombinasi orang-orang, teknologi informasi dan
prosedur-prosedur yang terorganisasi.
atau sistem informasi diartikan sebagai kombinasi dari teknologi
informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung
operasi dan manajemen. Sedangkan dalam arti luas, sistem informasi diartikan
sebagia sistem informasi yang sering digunakan menurut kepada interaksi antara
orang, proses, algoritmik, data dan teknologi.
B. Pengertian
Sistem Informasi Menurut Para Ahli
1.
Henry Lucas
Sistem Informasi adalah suatu kegiatan
dariprosedurprosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan
informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.
2.
Robert A. Leitch
dan K. Roscoe Davis
Sistem informasi merupakan sistem dalam organisasi
yang mempertemukan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, kegiatan
manajerial dan strategis dari suatu organisasi serta menyediakan pihak luar
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
3.
Rommey (1997:
16)
Sistem informasi adalah cara untuk memasukan,
mengumpulkan, menyimpan serta mengolah data dan terorganisir dengan cara
sebagai mengelola, menyimpan, melaporkan serta mengendalikan informasi dengan
cara organisasi agar dapat mencapai tujuan yang telag ditetapkan.
4.
Tafri D.
Muhyuzir
Sistem informasi merupakan data yang dukumpulkan,
diolah, serta diklassifikasikan dengan sedemikian rupa sehingga menjadi sistem
informasi entitas terkait mengandung dan tungagal satu sama lain sehingga akan
menjadi sistem informasi berharga bagi mereka yang mengirimnya.
5.
Lani Sidharta
Sistem informasi merupakan sistem buatan dari
manusia yang berisi serangkaian terpadu komponen – komponen dan manual bagian –
komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data, mengolah
data, dan menghasilkan informasi bagi pengguna.
6.
Leitch Rosses
Sistem informasi express ialah sistem dalam
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi harian, mendukung
kegiatan operasi, manajerial dan strategis dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
7.
Tata Sutabri,
Kom., MM
Sistem informasi merupakan sistem dalam organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
manajerial organisasi dalam kegiatan organisasi untuk dapat menyediakan kepada
pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan
8.
Kertahadi (2007)
Sistem informasi merupakan alat untuk menyajikan
informasi sedemikian rupa dan memiliki manfaat untuk penggunanya. Tujuannya
ialah untuk memberikan informasi dalam perencanaan, memulai, pengorganisasian
sebuah perusahaan yang melayani sinergi organisasi dalam proses mengendalikan
pengambilan keputusan.
9.
Erwan Arbie
Sistem informasi merupakan sistem dalam organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, bantuan dan dukungan
operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu memfasilitasi
penyediaan laporan yang diperlukan.
10. John F. Nash (1995: 8)
Sistem informasi merupakan sebuah kombinasi dari
manusia, teknologi, media, prosedur serta pengendalian yang ditujukan untuk
mengatur jaringan komunikasi, proses transaksi tertentu, membantu manajemen dan
menyediakan dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat.
C. Fungsi
Sistem Informasi
1.
Meningkatkan
aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2.
Menjamin
tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi
secara kritis.
3.
Mengembangkan
proses perencanaan yang efektif.
4.
Mengidentifikasi
kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5.
Menetapkan
investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6.
Mengantisipasi
dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan
teknologi baru.
7.
Memperbaiki
produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
D. Tujuan
Sistem Informasi
Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan
informasi. Sistem informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna
bagi para pemakainya. Data yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai
suatu informasi. Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga
pilar sebagai berikut: tepat kepada orangnya atau relevan (relevance), tepat
waktu (timeliness), dan tepat nilainya atau akurat (accurate). Keluaran yang
tidak didukung oleh tiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang
berguna, tetapi merupakan sampah (garbage).
E. Komponen
sistem informasi
1.
Komponen input,
input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi.
2.
Komponen model, kombinasi
prosedur,logika,dan model matematika yang memproses data yang tersimpan di basis
data dengan cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
3.
Komponen output,
output informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai
sistem.
4.
Komponen
teknologi, teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan
untuk menerima innput, menjalankan model, minyimpan dan mengakses data,
menghasilkan dan mengirimkan output dan memantu pengendalian sistem.
5.
Komponen basis
data, merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didlm
komputer denganmenggunakan softwre database.
6.
komponen control,
pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gagguan terhadap sistem
informasi.
F. Karakter
Sistem informasi
1. Sistem
informasi memiliki komponen yang berupa subsistem yang merupakan elemen-elemen
yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi tersebut misalnya bagian
input, proses, output. Contoh input adalah salesman memasukan data penjualan
bulan ini, maka disana terdapat manusia yang melakukan pekerjaan input dengan
menggunakan hardware keyboard dan menggunakan interface sebuah aplikasi laporan
penjualan yang sudah di sediakan oleh sistem informasi tersebut.
2. Ruang
lingkup sistem informasi yaitu rung lingkup yang ditentukan dari awal pembuatan
yang meupakan gari bats lingkup kerja sistem tersebut sehingga sistem informasi
tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya.
3. Tujuan
sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan dicapai dengan
menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah informasi dianggap berhasil
apabila dapat mencapai tujuan tersebut.
4. Lingungan
sistem informasi yaitu sesuatu yang berada diluar ruang lingkup sistemm
informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal ini urut dipertimbangkan
pada saat perencanaann sistem informasi.
II. SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
A. Pengertian
Sistem Informasi Manajemen
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang
mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah
perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya,
sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah
perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu
perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam
mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya
akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping
itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik.
Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi
tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem
terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting
(vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective
business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi
yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi
yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji
harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan:
semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus
dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar
tertentu.
Komputer bermanfaat utnuk tugas-tugas pengolahan
data semacam ini, tetapi sebuah sistem informasi menajemen melkasanakan pula
tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan data. Adalah sistem
pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan komputer untuk menyajikan
informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai
sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi,
penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya
terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen
sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk
membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian
manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung
perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.
Definisi
sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah
sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan
informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan
dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan
keputusan, dan sebuah “data base”.
B. Perkembangan
Sistem Informasi Manajemen
Pada awal perkembangan komputerisasi informasi,
komputer belum mempunyai program yang berjalan secara otomatis, melainkan hanya
menjalankan komando yang dimasukkan secara manual ke dalam komputer. Setelah
tahun 2000’an, sistem informasi manajemen mulai berkembang sebagai satu sistem
yang terintegrasi pada berbagai induk perusahaan dan cabang-cabangnya. Sistem
tersebut kemudian dibentuk dalam sistem informasi berbasis komputer (Computer
Based Information System). Hingga kini, sistem informasi berjalan secara
terintegrasi dan berjalan secara otomatis. SIM sendiri mempunyai elemen-elemen
fisik yang dibutuhkan untuk kelancaran sistem yang digunakan, yaitu perangkat
keras komputer, perangkat lunak, yaitu perangkat lunak sistem umum, perangkat
lunak terapan umum, serta program aplikasi. Selanjutnya, dalam SIM terdapat
database dan prosedur pelaksanaan sistem manajemen perusahaan dan tentunya,
petugas yang mengoperasikan semua sistem tersebut.
C. Fungsi
Sistem Informasi Manajemen
Fungsi utama diterapkannya sistem infomasi manajemen
dalam suatu organisasi adalah sebagai berikut:
1. Mempermudah
pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan
pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan komando atau
koordinasi dengannya.
2. Meningkatkan
efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu.
3. Meningkatkan
produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi.
4. Meningkatkan
kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinir dan
sistematis.
D. Tujuan
Sistem Informasi Manajemen
1. Untuk
menyediakan suatu informasi dalam pengambilan suatu keputusan.
2. Untuk
menyediakan suatu informasi yang digunakan didalam suatu perencanaan,
pengendalian, pengevaluasian dan juga perbaikan berkelanjutan.
3. Untuk
menyediakan suatu informasi yang dipergunakan di dalam suatu perhitungan harga
pokok produk, jasa dan tujuan lainnya yang diinginkan oleh manajemen.
E. Contoh
Sistem Informasi Manajemen
Beberapa contoh kongkrit penerapan sistem informasi
manajemen yaitu sebagai berikut :
1. Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem ERP ini biasanya digunakan oleh sejumlah
perusahaan besar dalam mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang saling
terintegrasi terhadap unit bidang kerja Keuangan, Accounting, Sumber Daya
Manusia,Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan Persediaan.
2. Supply Chain Management (SCM)
Sistem SCM ini sangaat bermanfaat bagi pihak
manajemen dimana data data yang disajikan terintegrasi mengenai manajemen
suplai bahan baku, mulai dari pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen
akhir.
3. Transaction Processing System (TPS)
TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang
besar dengan transaksi bisnis yang rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk
manajemen gaji dan inventaris. Contohnya adalah aplikasi yang digunakan untuk
Bantuan Keuangan Desa Pemprov Jawa Timur.
4. Office Automation System (OAS)
Sistem aplikasi ini berguna untuk melancarkan
komunikasi antar departemen dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan
server-server komputer pada setiap user di perusahaan. Contohnya adalah email.
5. Knowledge Work System (KWS)
Sistem informasi KWS ini mengintegrasikan satu
pengetahuan baru ke dalam organisasi. Dengan ini, diharapkan para tenaga ahli
dapat menerapkannya dalam pekerjaan mereka.
6. Informatic Management System (IMS)
IMS berfungsi untuk mendukung spektrum tugas-tugas
dalam organisasi, yang juga dapat digunakan untuk membantu menganalisa
pembuatan keputusan. Sistem ini juga dapat menyatukan beberapa fungsi informasi
dengan program komputerisasi, seperti e-procurement.
7. Decision Support System (DSS)
Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil
keputusan dengan cara mengamati lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link
Elektronik di sekolah Tunas Bangsa, yang mengamati jumlah pendapatan atau
pendaftaran siswa baru setiap tahun.
8. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent
(A.I.)
Sistem ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan
buatan untuk menganalisa pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan
tenaga ahli yang telah diprogram ke dalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik.
9. Group Decision Support System (GDSS) dan
Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS)
Serupa dengan DSS, tetapi GDSS mencari solusi lewat
pengumpulan pengetahuan dalam satu kelompok, bukan per individu. Biasanya
berbentuk kuesioner, konsultasi, dan skenario. Contohnya adalah e-government.
10. Executive Support System (ESS)
Sistem ini membantu manajer dalam berinteraksi
dengan lingkungan perusahaan dengan berpegang pada grafik dan pendukung
komunikasi lainnya.
Sumber ;
1. http://www.artikelsiana.com/2015/09/pengertian-sistem-informasi-ciri-fungsi.html
2. http://www.kompasiana.com/dimasosd/pengertian-si-sistem-informasi_55291077f17e6126268b48b6
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi
4. http://www.dosenpendidikan.com/12-pengertian-dan-fungsi-sistem-informasi-menurut-para-ahli/
5. http://www.kembar.pro/2016/01/pengertian-fungsi-dan-contoh-sistem-informasi-manajemen.html
6. http://www.gurupendidikan.com/13-pengertian-sistem-informasi-menurut-para-ahli-beserta-komponennya-lengkap/
7. http://www.gurupendidikan.com/pengertian-fungsi-dan-tujuan-sistem-informasi-manajemen-beserta-contohnya-lengkap/
8. https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen
9. http://duniabaca.com/pengertian-dan-manfaat-sim-sistem-informasi-manajemen.html
10. http://www.satujam.com/pengertian-sistem-informasi-manajemen/
Komentar
Posting Komentar